Senin, 24 September 2012

Sholawat dan khatam al-quran bagi pengaten dikembangkan di Nagari kuranji hilir.



Menjadi seorang penganten bagi laki-laki atau perempuan yang sudah dewasa merupakan suatu sunah nabi apalag bagi orang islam.
Penganten disebut juga raja sehari pernikahan disebut juga kegiatan sacral yang sangat perlu dibekali dengan cara-cara islam.
Untuk itu di Nagari Kuranji Hilir sedang dikembangkan bagi penganten perempuan sesudah nikah lalu diarak dengan sholawat., Dan setelah itu ditutup dengan khatam al-quran.
Menurut Wali nagari Kuranji Hilir Firdaus Khatab Mengatakan kepada Humas Nagari, `` Bahwa dengan adanya pembekalan sholawat dan khatam al-quran bagi penganten , kita telah mencoba secara perlahan-lahan membekalinya dengan iman dan akhlak. Dan kta berharap nantinya keturunan dari mereka menjadi generasi yang baik dan berguna bagi bangsa terutama untuk Nagari”.

Humas Nagari

"Tari piriang, tari tradisional khas rang piaman''



Berbekal dua buah piring diringi dengan musik tak tuna gadumbak, dua orang penari meliuk-liuk sambil mengayun-ayunkan piring ditangannya.
Alunan suara dari tukang dendang mengiri penari yang menarik adalah para penari orang-orang dewasa. Menurut Wali Nagari Kuranji Hilir Firdaus Khatab kepada Humas Nagari mengatakan, `` tari piriang tradisional ini sangat langka sekali dan itu perlu dilestarikan karena tari piriang ini adalah tari tradisional khas urang piaman yang sekarang dinagari sudah berkembang dengan sangat baik, sehingga banyak masyrakat yang merayakan pesta pernikahan (Baralek) menggunakan kesenian ini.”
Saya sebagai Pemerintah Ngari akan mengusulkan kepada pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas Parawisata dan olah raga untuk menjadikan tari piring menjadi ikon daerah dibidang kesenian. Semakin banyak kita menggali potensi daerah, semakin kaya khas minang kabau. 

Humas Nagari.

Minggu, 02 September 2012

DUSUN LAKUAK BAMBAN KORONG LOHONG ADAKAN ACARA HALAL BIHALAL


Kuranji Hilir kamis 23-08-2012
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara masyarakat lakuak bamban yang berada dirantau dengan dikampung, generasi muda lakuak bamban Korong lohong yang dimotori oleh Wali Korong (Janar Beyn) acara halal bihalal.
Malam itu acara dibuka dengan penampilan-penampilan manis dari anak-anak TPA Surau Nurul Iman yang didirikan 2 bulan yang lalu
Menurut wali Korong dalam sambutannya mengatakan TPA itu kami dirikan karena kepedulian kami terhadap anak-anak bangsa sebagai generasi penerus apalagi guru yang mengajar idak kami gaji (Honor Sukarela).
Tidak itu saja berdasarkan kerja sama kami masyarakat kampung telah berhasil mendirikan POS RONDA. Kedepan kami juga akan batang air (Sungai) tempat parawisata (Objek Wisata) dengan pemandangan yang indah dan ikan larangannya yang banyak.
Untuk itu kata wali Korong kepedulian masyarakat perantau terhadap kampung halaman sangat kami harapkan. “JAN LAH SEPERTI URANG MERANTAU CINO, ATAU BATU JATUAH KA LUBUAK``
Pak Wali Nagari Kuranji Hilir (Firdaus Khatab) dalam pesan-pesannya pada malam itu juga sangat berharap kepada seluruh perantau, “tidak saja perantau Lakuak Bamban tetapi seluruh perantau Nagari Kuranji Hilir agar perduli terhadap kampuang halaman yang Ta Cinto Ko Mari kito bahu-membahu membangun kampuang, baik secara mental maupun fisik. Kalau indak dari awak sia lai``
Dalam acara Halal Bihalal tersebut dilangsungkan lelang singgang ayam dan kue. Pada akhirnya terkumpul dana berupa uang sejumlah Rp. 7.500.000.-

(HUMAS NAGARI)