Berbekal
dua buah piring diringi dengan musik tak tuna gadumbak, dua orang penari meliuk-liuk
sambil mengayun-ayunkan piring ditangannya.
Alunan
suara dari tukang dendang mengiri penari yang menarik adalah para penari
orang-orang dewasa. Menurut Wali Nagari Kuranji Hilir Firdaus Khatab kepada
Humas Nagari mengatakan, `` tari piriang tradisional ini sangat langka sekali
dan itu perlu dilestarikan karena tari piriang ini adalah tari tradisional khas
urang piaman yang sekarang dinagari sudah berkembang dengan sangat baik,
sehingga banyak masyrakat yang merayakan pesta pernikahan (Baralek) menggunakan
kesenian ini.”
Saya
sebagai Pemerintah Ngari akan mengusulkan kepada pihak Pemerintah Daerah melalui
Dinas Parawisata dan olah raga untuk menjadikan tari piring menjadi ikon daerah
dibidang kesenian. Semakin banyak kita menggali potensi daerah, semakin kaya
khas minang kabau.
Humas Nagari.
Humas Nagari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar